Jumat, 06 Mei 2011

Perjalanan Hidup

  Terkadang waktu berjalan tanpa disadari. Semakin hari, usia semakin bertambah. Tak terbayangkan hidup terasa begitu cepat, bahkan detik berlalu begitu saja tanpa bisa kembali lagi. Namun, dibalik hal itu siapa yang tahu kapan kita kan dipanggil untuk menghadapnya. Dan persiapan apa yang kita bawa. Hati ini terkadang basah dengan siraman cahayanya, dan terkadang kering daripadaNya. Entahlah.. inilah hidup, yang tak pernah bisa ditebak, dan tak bisa direkayasa. Hanya Penciptanya lah yang tahu akan kehidupan ini.
  Dalam hidup ini, banyak sejarah yang telah terukir. Ketika kecil, kita seakan tak pernah mengetahui arti kehidupan yang sebenarnya. Bahkan kehidupan kita hanya diwarnai dengan keindahan. Penuh dengan canda, tawa, dan bahagia. Sunnguh menyenangkan.  Namun, ketika umur bertambah, mulailah kita merasakan arti kehidupan yang sebenarnya. Beranjak dari usia 17, yah.. itulah yang dikatakan dengan sweet seventeen. Banyak problema yang mulai mendatangi kita satu persatu. Tak terasa, terkadang kita terlarut didalamnya. Kebanyakan orang mengatakan masa ini adalah masa untuk mencari jati diri. Tentunya banyak kisah menarik yang mengisi catatan perjalanan hidup kita.
  Dewasa.. kata itulah yang kita tunggu-tunggu. Saat waktunya tiba, kehidupan kini mulai terasa berubah. Dari yang awalnya tidak peduli terhadap keadaan diri sendiri, menjadi seseorang yang selalu merawat diri. Sungguh aneh memang, namun inilah kenyataannya.
  Pengalaman hidup akan lebih indah jika kita bisa menuangkannya dan menjadikan sebuah tulisan. Dan juga dapat memberikan kita pelajaran yang berharga. Berawal dari kisah yang kebanyakan orang pernah merasakannya. Apalagi kalau bukan berhubungan dengan perasaan. Inilah kisah yang banyak menimbulkan ekspresi dalam hidup. Karenanya, kita bisa  gembira, bahagia, ceria, bahkan juga kecewa. Tak jarang terjadi juga hal-hal yang tidak diinginkan. Nauzubillah…
  Perasaan tersebut adalah fitrah manusia. Kita tidak tahu kapan ia datang, kapan ia muncul, bahkan siapa yang memintanya. Mungkin sudah ada yang mengaturnya. Kita juga tidak bisa menghindar daripadanya. Hidup kita bahkan terasa indah ketika kita mempunyai perasaan tersebut. CINTA… itulah namanya. Ketika cinta datang, kita seakan dibuat melayang olehnya. Banyak perubahan yang terjadi dalam hidup hanya dengan sekejab.
Dengan cinta, kejahatan bisa berubah kebaikan..
Dengan cinta, keburukan bisa berubah keindahan..
Dengan cinta, kekurangan bisa berubah kelebihan..
  Tak terbayang betapa besarnya pengaruh cinta terhadap seseorang. Saat cinta itu ada, di saat itulah terciptanya ketulusan. Cinta yang sebenarnya bukan hanya lewat ucapan, sikap yang berlebihan, tapi hanya lewat hati. Memang sulit untuk mengetahuinya. Tak jarang kita menganggap seseorang itu mencintai, padahal tidak. Tak jarang kita berpikir bahwa cintanya hanya untuk kita, namun ternyata dusta. Tak jarang kita tertipu olehnya.
  Namun, cinta adalah anugerah yang diberikan oleh Allah, bersyukurlah karena ia masih menyisakan cinta dihati kita. Tanpa cinta hidup juga terasa sepi. Tapi tergantung kepada kita,bagaimana kita bisa menyikapi datangnya cinta dengan indah. Jangan salah dalam menafsirkan cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar