Minggu, 01 Mei 2011

Membangun Syari’ah Melalui Blog


Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat, tak ubahnya bagaikan peluru yang menembus puncak menara dunia. Berbagai sisi kehidupan kita kini semakin tidak dapat terlepas dari eksistensinya. Betapa tidak, setiap informasi yang kita butuhkan hampir bisa dipastikan sudah tersedia sepenuhnya. Salah satunya melalui perantara blog.
Blog merupakan singkatan dari Weblog yang dianggap sebagai catatan perjalanan seseorang yang dikemas dalam format tulisan, dan menjadi jendela yang memungkinkan kita mengintip isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Disamping bertujuan untuk menyediakan informasi, tentunya  juga menjadi suatu wadah yang menampung pemikiran-pemikiran kita agar dapat dituangkan kedalamnya. Blog juga dapat dikategorikan sebagai a learning. A learning ini merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Sebuah blog tentu dapat dijadikan media belajar interaktif, misalnya sebuah komunitas dosen membuat blog yang isi atau kontennya menyangkut mata kuliah yang ada di masing-masing jurusan. Hal ini tentu lebih memudahkan mahasiswa untuk mengakses secara cepat materi yang telah di publikasikan. Dengan demikian, mahasiswa akan lebih responsive ketika perkuliahan berlangsung.
Namun, hal ini belum sepenuhnya teraktualisasi dalam kehidupan zaman sekarang. Pengetahuan dan pemahaman masih terbatasi oleh berbagai fenomena yang terjadi di sekitar kita. Bukan hanya dari kalangan awam saja, di kalangan mahasiswa pun masih banyak yang kurang memahami perkembangan teknologi ini. Kita perhatikan saja mahasiswa yang ada di Fakultas Syari’ah. Yang mana keberadaannya dianggap sebagai “change the world”, berbeda dengan realitas yang sebenarnya. Fakta menunjukkan bahwa tidak semua mahasiswa Syari’ah yang respon terhadap perkembangan teknologi blog. Tak banyak dari kalangan mahasiswa yang menganggap belantara blog hanya sebagai mediasi yang membosankan. Padahal dengan adanya blog, kita dapat menuangkan ide-ide yang brilian serta bermanfaat bagi orang lain. Kita bisa berbagi ilmu dan bisa mendapatkan ilmu. Tak terbayangkan jika waktu yang kita gunakan untuk blog akan lebih bermanfaat.
Beranjak dari fenomena yang terjadi, setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya minat mahasiswa terhadap perkembangan dunia blog, diantaranya waktu yang tidak memungkinkan untuk bergelut di dunia blog.
Banyak orang yang mengeluh dengan waktu yang hanya tersedia 24 jam. Terkadang waktu itu tidak cukup untuk memenuhi aktifitas yang dijalankan sehari-hari. Jikalau waktu bisa ditambah menjadi 28 jam, pasti aktifitas itu bisa terselesaikan. Tapi mungkinkah?
Hidup di dunia di penuhi dengan segala aktifitas. Tak jarang waktu dibiarkan berlalu, dan tak jarang juga kesibukan menjadikan ia lupa akan waktu. Begitupun mahasiswa, kuliah dijadikan sebagai prioritas utama. Namun jika dilihat lebih jauh, toh masih banyak waktu mahasiswa menganggur. Kadang ia sibuk dengan alasan yang tidak begitu penting. Bahkan warung kopi hanya bisa diandalkan untuk duduk santai sambil chating tanpa mengikuti perkembangan zaman yang menggeluguti dunia blog pada umumnya.
Kecanggihan blog juga menunjang mahasiswa yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk dapat menikmati pendidikan. Karakterisik blog memungkinkan mahasiswa melakukan komunikasi dengan sumber ilmu yang luas, bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional. Jadi, blog adalah salah satu sarana  praktis  untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa di Fakultas Syari’ah. Tentunya sarana dan prasarana yang tersedia juga harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Apalagi dengan adanya pelatihan-pelatihan blog yang diadakan di Fakultas Syari’ah. Hal ini tentunya dapat menjadi moment penting dalam meningkatkan pengetahuan kita tentang blog.
Selain fenomena diatas, tampaknya masih banyak mahasiswa Syari’ah yang belum mampu membuka pikiran dan wawasannya tentang perkembangan teknologi zaman sekarang. Ibarat katak yang berada di bawah tempurung. Dimana perubahaan yang terjadi di dunia seolah-olah tak mengundang ketertarikan kita. Banyak orang yang hanya memikirkan masalah disekitarnya saja. Walaupun hal tersebut tidak terlalu penting. Padahal banyak fenomena di luar sana yang wajib menjadi pertimbangan kita. Dunia juga mengharapkan sumbangan pemikiran-pemikiran kita, yang salah satu caranya bisa disalurkan melalui blog. Dunia membaca, dunia menghayati, dan dunia ikut merasakan apa yang kita rasakan. Seseorang yang tidak ingin menyalurkan pemikirannya akan menjadi “ The Loser” yang lebih banyak memberi alasan dibandingkan dengan solusi.
Ditinjau dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia, banyak universitas yang berbasis teknologi informasi ternama di Indonesia, bahkan Asia. Nah, bagaimana dengan kita ? akankah kita menjadi penonton saja? Jadikanlah langkah awal kita untuk membangun Fakultas Syari’ah ini melalui blog. Dengan penyebaran ilmu yang bermanfaat disertai dengan tawadhu dan terus mengasah ilmu, akan tercatat nama kita di tinta nusantara. Memang penting membaca banyak sejarah orang sukses, namun lebih penting lagi membuat sejarah hidup kita sendiri. Tuliskan biografi kesuksesan hidup kita melalui blog. Dan marilah kita buka cakrawala pemikiran kita dan lihatlah perkembangan dunia ini. Dengan melihat kemajuan dunia, kita akan dapat membangun Fakultas Syari’ah dengan lebih berjaya.
Fakultas Syari’ah yang dikenal dengan fakultas yang telah lama didirikan, yakni sejak diresmikannya IAIN Ar-Raniry pada tahun 1963. Hal ini tentu menjadikan fakultas syariah sebagai peluang yang membuka dan melahirkan kader-kader profesional baik di bidang hukum maupun di  lembaga-lembaga perekonomian yang bernuansa islami. Dari empat jurusan yang ada di Fakultas Syari’ah ,tentunya banyak lahir pemikiran-pemikiran yang bisa meningkatkan mutu Fakultas Syari’ah. Wadah yang bisa menampung pemikiran tersebut salah satunya dengan perantara blog. Para mahasiswa di berbagai jurusan bisa mengembangkan konsep-konsep yang berhubungan dengan jurusannya sendiri. Melalui blog, kita bisa berbagi informasi. Bahkan dengan blog kita bisa menerapkan apa yang menjadi keinginan kita.
Blog dapat dijadikan sebagai media promosi untuk memperkenalkan Fakultas Syari’ah. Hal ini tentunya tidak membutuhkan biaya yang mahal, imbalan yang besar. Namun, cukup dengan menuangkan ide-ide atau pemikiran-pemikiran kita ke dalamnya. Salah satu contohnya, Jurusan Syari’ah Muamalah wal Iqtishad yang mengkaji masalah sistem perekonomian islam. Dimana sistem inilah yang menjadi harapan kita untuk dapat di terapkan dalam sistem perekonomian pada saat sekarang. Beranjak dari sini, kita dapat menyalurkan aspirasi kita melalui blog. Kita bisa mengubah dunia dengan pemikiran kita sendiri. Konsep yang telah kita pelajari bisa di tuangkan ke dalam blog. Kita dapat melakukan perubahan dengan buah tulisan-tulisan kita. Karena merubah dunia tidak cukup dengan ucapan saja, tetapi dengan menghadirkan karya yang dibaca oleh semua orang di penjuru dunia. Tentunya, kita juga bisa meningkatkan kualitas Fakultas Syari’ah dengan melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang berwawasan tinggi, cerdas, serta responsive terhadap perkembangan dunia. Dengan demikian, mutu Fakultas Syari’ah bisa diakui dan ditingkatkan seiring dengan kemajuan teknologi zaman sekarang.  
Selain sebagai media promosi, blog juga dapat dijadikan sebagai media aktualisasi diri bagi mahasiswa Syari’ah. Tujuannya adalah to be recognize-untuk diakui kehadirannya. Untuk menunjukan siapa dirinya. Apa yang dipikirkannya, apa yang menjadi perhatiannya, apa yang menarik untuknya. Dan blog mampu memfasilitasi hal tersebut, dalam skala jangkauan yang mendunia. Dengan blog seseorang kini dapat mengaktualisasikan dirinya dalam berbagai media yang bisa diakses oleh semua orang di dunia yang terhubung ke jaringan internet.
Melalui blog juga akan terjalin sebuah relasi dan membuka peluang terjadinya suatu hubungan. Blog tersebut juga akan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Betapa bangganya kita jika hal ini mampu membuat orang lain terinspirasi dengan karya-karya kita, pemikiran-pemikiran kita, serta harapan-harapan kita. Tidak hanya cukup sampai disini, melalui blog kita juga bisa mendapatkan penghasilan. Sehingga kalangan syari’ah tidak hanya dikenal sebagai kalangan yang cerdas dalam berkarya, namun juga cerdas dalam memanfaatkan peluang yang ada. Semakin berkembangnya dunia teknologi, semakin berkembang juga Fakultas Syari’ah tercinta ini. Semoga dengan kehadiran blog, kita dapat membangun Fakultas Syari’ah ini dengan lebih baik dan berkualitas.
§  Penulis adalah mahasiswa fakultas syari’ah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar