Renungan

Topeng diri

Sahabat, pernahkah kita merasa?

Selama ini yang kita lakukan adalah memperindah topeng

Kata-kata yang memukau

Susunan kalimat yang indah merekah

Foto indah yang direkayasa..

Hingga tersadar

Bahwa itu bukanlah kita yang sebenarnya

Jauh..jauh sekali

Orang menganggap kita sempurna

Karena Allah masih menutup ‘aib’ dan ‘dosa’ kita

Kita sejati adalah yang sering alpa

Yang bertabur noda dan dosa

Yang jarang ingat padaNya

Yang sedikit tuk bersyukur dengan rahmatNya

Padahal…

Semua kan diminta pertanggungjawabannya

Waktu luang ? dengan apa kita isi

Masa muda ? untuk berkarya atau berfoya-foya

Yah…

Andaikan hidup ini hanya sampai diliang lahat

Tanpa ada hari kebangkitan dan penghisaban

Silahkan bermaksiat sekenyangnya

TAPI…

Hidup bukan disini saja

Rumah kita sejatinya bukan disini

Namun mengapa msih banyak yang lupa, atau melupakanNya ?

Sahabat…

Semakin sedikitlah kita jumpai orang yang

Kuat imannya

Indah akhlaknya

Halus budi pekertinya

Jihad dalam hidupnya

Dakwah kegiatannya

Tadabbur hobinya

Murottal Quran sehari-harinya

Rabb…

Pilihlah kami

Tuk menjadi orang yang sedikit itu

Yang memurnikan ketaatan hanya padaMu

Yang tidak pernah terpengaruh pada puji dan caci

Yang tak pernah jera menunjukkan indahnya islam

Ya Ghofur.. ampuni dosa kami

Ya ‘Alim.. ajari kami dengan ilmuMu

Ya Rozzaq.. berkahi rizki kami

Ya Lathif.. lembutkanlah hati kami

Ya ‘Aziz.. kuatkan izzah kami

Amin Ya Robbal ‘Alamin…

(inspirasi “Setia Furqon Khalid”)