Paper


Study Kritis terhadap Ajaran Tasawuf
Esensi tasawuf sebenarnya telah ada sejak masa kehidupan Rasulullah SAW., namun tasawuf sebagai ilmu keislaman merupakan hasil kebudayaan islam sebagaimana ilmu-ilmu keislaman lainnya, sepeerti fiqh dan ilmu tauhid. Oleh karena itu, tasawuf seperti halnya ilmu-ilmu lainnya, tidak terlepas dari kritikan-kritikan dari berbagai golongan yang menentangnya.
Para penentang tasawuf ini menganggap bahwa tasawuf bukan ajaran yang berasal dari Rasulullah dan bukan pula ilmu warisan dari para sahabat. Mereka menganggap bahwa ajaran tasawuf ini merupakan ajaran yang sesat dan menyesatkan, yang diambil dan diwarisi dari kerahiban Nashrani, Brahma Hindu, ibadah Yahudi, dan zuhud Budha. Di samping itu, ada juga yang berpendapat bahwa tasawuf merupakan konspirasi yang tersusun rapi untuk menghancurkan islam.
Diantara sekte-sekte tasawuf yang dianggap sesat oleh penentangnya adalah:
1.      Aliran Al-Isyraqi, yang didominasi oleh ajaran filsafat berama sifat zuhud.
Al-Isyraqi  (penyinaran) adalah penyinaran jiwa yang memancarkan cahaya dalam hati sebagai hasil dari pembinaan jiwa dan penggemblengan roh disertai dengan penyiksaan badan untuk membersihkan dan menyucikan roh.
2.      Sekte Al-Hulul, yang berkeyakinan bahwa Allah bisa bertempat atau menitis dalam diri manusia-mahasuci Allah ‘azza wa jalla dari sifat ini.
3.      Sekte Wihdatul Wujud, yaitu keyakinan bahwa semua yang ada pada hakikatnya adalah satu dan segala sesuatu yang lihat di alam semesta ini tidak lain merupakan perwujudan atau penampakan Zat Ilahi (Allah ‘azza wa jalla).           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar